Gantry crane gantry yang dipasang di rel terutama digunakan untuk memuat, membongkar, menangani, dan menumpuk kontainer di angkutan kereta api kontainer dan tempat penyimpanan kontainer besar. Crane gantry yang dipasang di rel terdiri dari selip utama, kaki pintu yang kaku dan fleksibel, troli yang berjalan, gigi angkat, mekanisme pengoperasian gerobak, sistem kelistrikan, dan kabin pengoperasian. Crane gantry yang dipasang di kereta api memiliki karakteristik sebagai berikut:

1 Kecepatan angkat lebih rendah dan kecepatan kereta lebih tinggi. Menurut persyaratan pekarangan kontainer, ketinggian pengangkatan gantry crane tipe rel ditentukan dengan menumpuk tiga hingga empat atau menumpuk empat hingga lima. Karena ketinggian pengangkatan tidak tinggi, maka kecepatan angkatnya juga rendah. Namun, halaman kontainer umumnya memiliki panjang ke arah jalur lari. Untuk mencapai produktivitas tertentu, kecepatan kendaraan besar menjadi tinggi.

2 Kecepatan lari troli dapat ditentukan sesuai dengan rentang jembatan dan jarak jangkauan di kedua ujungnya. Ketika rentang dan panjang kantilever kecil, kecepatan lari troli dan persyaratan produktivitas relatif kurang diinginkan. Ketika rentangnya besar dan panjang kantilever juga besar, kecepatan lari troli dapat ditingkatkan sesuai untuk memenuhi persyaratan produktivitas.

3 Ketika rentang melebihi 40m, selama operasi kecepatan tinggi gerobak, offset akan terjadi karena resistensi berjalan yang berbeda dari kedua kaki pintu. Untuk tujuan ini, perangkat sinkronisasi disediakan untuk mempertahankan sinkronisasi kecepatan berjalan dari kedua sisi mekanisme operasi melalui sistem kontrol listrik.

4 Untuk memenuhi persyaratan yang lebih tinggi, sistem kontrol penggerak elektrik menggunakan sistem kontrol pengendali kecepatan putar thyristor DC atau AC untuk mencapai kecepatan dan kinerja kontrol yang lebih baik. Sistem kontrol listrik juga dapat menggunakan kontrol kecepatan arus AC eddy konvensional atau sistem kontrol pengatur kecepatan stator AC. Untuk sistem kontrol listrik dari mekanisme menjalankan kendaraan berkecepatan tinggi, thyristor DC dan sistem kontrol kecepatan AC dengan rem listrik atau pengaturan tegangan stator AC dan sistem kontrol kecepatan biasanya digunakan untuk menghindari penggunaan sistem penggerak listrik konvensional ketika kendaraan diparkir. Rem pengereman, agar tidak membawa dampak besar pada mesin.