Untuk memfasilitasi operasi yang lebih baik, derek rel didirikan. dalam proses pembentukan derek rel, ada banyak tempat yang membutuhkan perhatian kita. Poin-poin ini sangat penting, jadi mari kita bahas poin-poin ini.

1, crane rail top adalah cembung, bagian bawah adalah pelat datar dengan lebar tertentu, yang meningkatkan permukaan kontak dengan pondasi. Bagian trek sebagian besar berbentuk I, yang memiliki kekuatan lentur yang baik. Baja persegi dapat dianggap sebagai rel datar. karena keausan berat pada roda, derek metalurgi umumnya hanya digunakan untuk derek dengan beban angkat yang kecil, kecepatan lari yang lambat dan pekerjaan yang jarang.

2, crane sambungan rel rel umumnya satu sampai dua mm. Sambungan rel bisa lurus kepala, juga bisa dibuat dari 45 derajat sudut sambungan miring karena sendi miring dapat membuat roda transit lancar pada sambungan. Dua rel melintang dislokasi dan perbedaan ketinggian pada sambungan tidak boleh lebih dari satu milimeter. Urutan sambungan rel las adalah dari bawah ke atas, rel bawah setelah pinggang rel, kepala rel, lapis demi lapis las manik, akhirnya diperbaiki. Ketika mengelas sambungan relnya, buat perlengkapan tetap sementara untuk mengelas.

3, dalam pengelasan, pengelasan di bagian bawah rel setiap lapisan gelombang pengelasan, harus menggunakan pengelasan batang las, hindari menggunakan elektroda dan patah busur di tengah. Pengelasan setiap sambungan rel harus dilakukan terus menerus. Sehingga ujung rel dilas pada suhu tinggi.

4 Bila proyeksi pengelasan terlalu besar, gunakan penggiling roda gerinda untuk memoles sampai rata dengan kepala rel, dan akhirnya memoles permukaan.

5, kemiringan longitudinal Rail tidak diperbolehkan lebih dari satu persen, lebih dari nilai ini harus diperiksa dengan kekuatan penggerak gerobak dan stabilitas seluruh mesin. Lereng trek yang tidak sesuai dengan persyaratan harus diperbaiki dan memenuhi persyaratan sebelum digunakan.